menghubungkan 2 router cicso + curhatan -______-

Asslamu'alaikum....

hay kawan, hari ini aku akan berbagi ceita pkl di bulan kedua nih....
hem, kayanya aku lagi badmood banget hari ini :( soalnya pembina aku pindah ke gedung satu, awalnya aku di gedung dua di PT.Perisalah. aku di berikan arahan oleh orang-orang perisalah yang sangat baik. aku sudah nyaman dengan ,mereka tapi ya apa boleh buat ? sekarang aku harus ikut bersama pembinaku ke gedung satu yang entah apa nama tempat kerjanya...
**
aku sangat mencintai Perisalah, walaupun ada salah satu pembinaku yang aku rasa iya sangat tidak menyukai kehadiranku di sini :D tapi aku mencoba untuk menyesuaikan diri di tempat ini. menurutku pekerja Perisalah itu terbaikdi PT.Inti..karena mereka datang tepat waktu, jujur, baik dan bahkan sangat-sangat baik sekali...

duh jadi inget lagu Hymne Gurunin :D
nyanyi dulu aaaahhhhhhh
""""""""""
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
sebagai prasasti terima kasihku
tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendikia
""""""""""
gimana lagunya enak ga di denger :D
Duhhhhhh apaan siiiiih *gubrag

emm sekarang waktunya pulang di hari terakhir di Perisalah :')
sedih banget ih... ga tega pisah sama pembina-pembinaku yang baik hati ini :D kalau aja pak Ahmad pindahnya setelah aku selelesai pkl selama 3 bulan :/ mungkin aku bakalan di perisalah full selama pkl hiks..hikss...sedih binggow deh ^layyyy

di sini aku di fasilitasi laptop dan wifi :****** jadi aku bisa posting tiap hari, jam, detik, ataupun menit \(^_^)/ tapi aku ga tau kalo uda di gedung dua :') entah sama ataupung ngga???? eummm aku tak terlalu memikirkan hal itu, yang aku harus fikirkan sekarang adalah BELAJAR MENJADI PESERTA PRAKERIN YANG BAIKKKKKKKHHHAHHHHAAAAA ups kepanjangan *gajelas

nah kawan tadi aku belajar cara menghubungkandua router menggunakan dua switch nih... yah walaupun di cuekin abis-abisan sama pembina -_- eitts jangan beranggapan bahwa mereka jahat yaah-- mereka cuma lagi sibuk sama pekerjaannya masing-masing

kalian mau tau cara ngehubungin dua router menggunakan dua switch di cisco paket tracer?? nih aku kasi tau caranya.. cussssss *run* ehh emangnya bbm :D
Menghubungkan dua jaringan berbeda
kira-kira tampilanya seperti ini,



Pertama kita buat dulu End Device/perangkat komputernya.
kita buat dua jaringan, yang pertama jaringan kelas A, terdiri dari satu buah Switch dan dua komputer.
dengan masing-masing komputer memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :
Komputer 1
IP Addres : 10.0.0.2
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.0.0.1
Komputer 2
IP Addres : 10.0.0.3
Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway : 10.0.0.1
Sehingga tampilanya akan seperti ini,

kita buat satu lagi untuk Jaringan kelas B, langkahnya sama. yang kita butuhkan satu buah Switch dan dua buah komputer dengan masing-masing komputer memiliki konfigurasi IP sebagai berikut :
Komputer 1
IP Addres : 172.16.0.2
Subnet Mask : 255.255.0.0
Default Gateway : 172.16.0.1
Komputer 2
IP Addres : 172.16.0.3
Subnet Mask : 255.255.0.0
Default Gateway : 172.16.0.1

Sehingga tampilanya akan seperti ini,
 Nah, sekarang kita sudah membuat dua jaringan berbeda kelas. Sekarang cara menghubungkan dua jaringan tersebut adalah dengan menggunakan dua buah Router, dimana Router tersebut juga memiliki jaringan penghubung. Berikut langkahnya,
Kita buat dua router dulu, yang mana dua router tersebut dihubungkan dan juga dihubungkan ke masing-masing Switch dalam jaringan yang kita buat tadi, tampilanya seperti ini,
Nah, kabel penghubung pasti masih berwarna merah, itu tandanya settingan masih salah/belum terkoneksi. langkah berikutnya kita setting didalam masing-masing routernya.
Sebelum itu perlu kita ketahui tentang Fa00 dan Fa01, itu merupakan titik penghubung yang terdapat pada setiap device, untuk mengetahuinya coba arahkan mouse ke salah satu titik penghubung maka akan muncul tampilan Fa00 dan Fa01, seperti pada gambar berikut ,
Sekarang kita setting Routernya, skema nya sebagai berikut :
Fa01 didalam Router1 terhubung ke Switch Jaringan A
Fa00 didalam Router1 terhubung ke Jaringan penghubung (Kelas C)
Fa01 didalam Router2 terhubung ke Switch jaringan B
Fa00 didalam Router2 terhubung ke Jaringan penghubung (Kelas C)

Cara setting nya, klik Router1 - Config - Pilih FastEthernet 0/0 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan A yang tersambung ke Switch 10.0.0.1
Gateway 255.0.0.0
Port Status dicentang ON.

Selanjutnya kita setting FastEthernet 0/1, isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP jaringan kelas C(sebagai penghubung) 192.168.0.1
Gateway 255.255.255.0
Port status dicentang ON.

Buatlah settingan seperti diatas untuk Router2, langkahnya sama.
FastEthernet 0/0 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan C yang tersambung ke jaringan penghubung 192.168.0.2
Gateway 255.255.255.0
Port status dicentang ON.

FastEthernet 0/1 , isikan configurasi berikut :
IP Address >> IP Jaringan B yang tersambung ke Switch 172.16.0.1
Gateway 255.255.0.0
Port status dicentang ON.

Dalam hal ini terlihat Jaringan seperti sudah tersambung, tapi itu belum selesai, jika kita PING maka balasannya adalah belum tersedianya Next Hop atau settingan pembawa packet tiap jaringan.

Untuk menghubungkannya kita perlu men-setting bagian Static,
Klik Router1 - config - static.
Network : IP jaringan tujuan, dalam hal ini tujuan dari Router1 adalah Kelas B, maka di isi 172.16.0.0
Mask : 255.255.0.0
Next Hop : Merupakan IP Address pertama yang akan didapat pertama kali ketika mengirim paket ke remote network, dalam hal ini penerimanya adalah jaringan kelas C di Fa01 192.168.0.2
Klik Add, sampai muncul dikolom configurasi, jika belum muncul itu tandanya settingan konfigurasi salah/tidak cocok.

Lakukan langkah diatas untuk Router2.
Network : IP jaringan tujuan, dalam hal ini tujuan dari Router1 adalah Kelas B, maka di isi 10.0.0.0
Mask : 255.0.0.0
Next Hop : Merupakan IP Address pertama yang akan didapat pertama kali ketika mengirim paket ke remote network, dalam hal ini penerimanya adalah jaringan kelas C di Fa01 192.168.0.1

Nah, sekarang mari kita test koneksinya, kita PING dari komputer Jaringan A ke komputer Jaringan B.
Terlihat waktu pertama kali PING test adalah Request time out, tapi selanjutnya koneksi akan stabil dan lancar.
Selamat mencoba.
NAH ITU CARANYA....MENGERTI, MENGERTIIII????


mungkin di sana aku tidak akan bertemu lagi dengan pera pembina ku di Perisalah ini :( *nyambung lagi ke curhat nih..... tapi nanti aku pasti akan menemui mereka walaupun aku berada jauh dari tempat kerjanya. aku takan melupakan kebaikan para pembinaku di Perisalah, walaupun hanya sebulan dan cukup singkat sekali tapi aku sangat senang berada di sini :) maafkan aku para pembina-pembinaku yang sangat baik hati, aku udah ngerepotin kalian banget, makasih atas segala yang udah kalian kasih :'( selamat tinggal Kang Ali, Pak Yayan, Teh Nila, Kang Firman yang uda baik banget sama aku, mau ngajarin aku tanpa kenal lelah walaupun aku kadang sulit ngerti :D tapi tetep masih mau ngajarin semua ilmunya ke aku :')
I LOVE U PERISALAH....love u more

laporan pemrograman dasar



PROGRAM DASAR










FUNGSI MASUKAN DAN KELUARAN






Wanda Fadilah Wardani
XI TKJ B
Disini saya akan membahas tentang fungsi masukan dan keluaran dalam program C++

Perintah Keluaran
1. cout()
cout adalah salah satu perintah keluaran yang akan menampilkan pernyataan yang ditulis oleh programer ke jendela program, dengan menggunakan file header iostream, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berukut :
cout>>”Pernyataan”;
dan
cout>>a;
jika tidak menggunakan tandapetik dua, maka program akan menampilkan isi yang disimpan didalam sebuah variable ‘a’
2. printf()
perintah printf sama dengan perintah cout, namun printf menggunakan file header stdio dan berbeda cara penulisannya dengan cout, berikut bentuk umum penulisannya :
printf(“pernataa”);
dan
printf(variable);
3. puts()
puts atau input string, adalah perintah masukkan khusus untuk mengeluarkan data string ke jendela program, sebenarny cin dan printf juga dapat menampilkan data string, namun puts tidak perlu menggunakan ‘%s’ yang biasa digunakan di printf, kemudian puts secara otomatis akan membuat barus baru untuk menampilkan data string, perintah puts menggunakan header stdio

Perintah Masukkan

1. cin()
sama dengan cout cin juga menggunakan header iostream, namun cin merupakan perintah masukkan yang digunakan untuk menyimpan data kedalam sebuah variable, bentuk penulisannya secara umum adalah sebagai berikut
cin>>a;
Bahasa pemrograman C++ menyediakan suatu obyek bernama cin (baca: C in). Obyek ini bermanfaat untuk membaca data dari standard input (normalnya adalah keyboard).
1. cin dengan Sebuah Variabel
Bentuk pernyataan cin untuk membaca data dari keyboard dan meletakkan ke sebuah variabel bernama var:
cin >> var,
Tanda >> disebut operator "pengambilan dari".
2. cin dengan Lebih dari Satu Variabel
Bentuk cin juga dapat seperti berikut:
cin >> bil_x >> bil_y;
Pernyataan di atas digunakan untuk membaca bil_x dan bil_y.
3. cin untuk Membaca Karakter
cin juga dapat dipakai untuk membaca sebuah karakter:
cin >> karakter
Contoh program cin membaca karakter:
// cinkarakter.cpp
// program ini membaca karakter dengan cin
// Oleh: Benidiktus Sihotang, STP
#include
#include
#include
void main()
{
char karakter;
clrscr();     // menghapus layar
cout << "Masukkan sebuah karakter. ";
cin >> karakter;
cout << "Anda mengetik " << karakter << endl;
}
Hasil eksekusi:
C:\PRG>cinkarakter
Masukkan sebuah karakter. x
Anda mengetik x
C:\PRG>_
Fungsi getch() dan getche()
Fungsi getch() dan getche() berguna untuk membaca sebuah karakter tanpa perlu menekan enter. Selain itu, fungsi ini juga dapat dipakai untuk membaca tombol seperti spasi, tab ataupun enter.
Bentuk pemakaiannya:
karakter = getch();
karakter = getche();
Kode tombol yang ditekan akan diberikan ke variabel karakter yang bertipe char. Perbedaan kedua fungsi di atas yaitu fungsi getch() tidak menampilkan karakter dari tombol yang ditekan, sedangkan fungsi getche() karakter dari tombol yang ditekan akan ditampilkan.
Apabila fungsi getch() atau getche() digunakan, file header bernama conio.h perlu disertakan dalam program.

fungsi diatas berarti data yang di input akan disimpan didalam variable ‘a’
2. scanf()
sama dengan cin, scanf digunakan untuk perintah masukkan dan menggunakan file header stdio, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikut
scanf(“%d”,a);
untuk menyimpan data yang didalam variable a yang bernilai integer (%d=integer, %f=float, %c=character, %s=string)
3. gets()
perintah gets merupakan perintah masukkan khusus untuk menyimpan data dalam bentuk string, kelebihan dari cin dan printf, puts dapat membaca spasi sebagai karakter, perintah gets biasa digunakan dalam form isian data diri dan sebagainya yang harus menyimpan data yang didalamnyya terdapat spasi, seperti nama dan lain sebaainya
demikian  perintah masukkan dan keluaran yang saya ketahui, mungkin terdapat kata dan penjelasan yang salah, saya mohon maaf dan mohon dibantu untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci dan mudah dipaham
Nah,disini saya membuat suatu program masukan dan keluaran sederhana dalam c++, saya membuat perhitungan luas segitiga. Scriptnya seperti ini

Bias di lihat, perintah-perintah yang saya gunakan seperti pada gambar.. dan seperti yang kita ketahui fungsi perintah-perintah tersebut seperti yang tadi kita bahas.
Dan hasilnya seperti ini

Kita tinggal memasukan angka yang akan di jadikan alas, dan tinggi, setelah itu barulah akan muncul hasilnya.

Langkah-langkah instalasi nagios 3 pada debian server



Langkah-langkah instalasi nagios 3 pada debian server :

1. Login ke super user/ root


2. Masukkan DVD 2, lalu ketik perintah "apt-cdrom add".


3. Setelah DVD2 terbaca, sekarang saatnya menginstall nagiosnya dengan mengetikkan perintah "apt-get install nagios3"


4. Kemudian akan muncul tampilan untuk kofigurasi paketnya. Nah, kita akan diminta password untuk administrasi web nagios. Tinggal masukkan saja password sesuka hati lalu pilih "OK".


Masukkan kembali password yang telah dibuat tadi, lalu pilih "OK".


5. Setelah nagios terinstall, lalu debian kita restart terlebih dahulu agar nagios yang terinstall berjalan dengan lancar.


6. Kemudian setelah debian di restart, kita masuk kedalam menu konfigurasi nagios dengan mengetik perintah "nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg".


7. Nah, jika berhasil masuk maka tampilanya akan terlihat seperti gambar dibawah.


Setelah itu kita ubah pada bagian host_name, alias, dan address. Lihat perubahanya seperti gambar dibawah.


Jika sudah diganti semua, save lalu keluar dengan menekan Ctrl+x lalu tekan Y kemudian enter.

8. Sekarang saatnya kita masuk kedalam konfigurasi hostgroupnya dengan mengetikkan perintah "nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg". Penampakanya akan seperti gambar dibawah.


Nah, disitu kita akan mengubah pada bagian membernya saja dengan nama yang telah sobat tetapkan. Jika sudah, save dan keluar dari konfigurasinya dengan menekan Ctrl+x lalu Y kemudian tekan enter.

9. Kemudian restart nagiosnya.


10. Setelah semua selesai, sekarang kita cek pada web browser. Caranya mudah kok, masukkan ip yang telah dibuat kemudian tambahkan slash nagios3. Contohnya : 192.168.14.1/nagios3 ! Untuk lebih jelasnya silahkan sobat lihat gambar dibawah ini.


Ketika sudah erhasil tampilan pada menu Map akan seperti gambar diatas, dan cara masuknya kita ketikkan user name dengan “nagiosadmin” kemudian dengan password yang telah sobat buat sebelumnya.

Tested By. VirtualBox
Jika berhasil tampilan pada menu Map akan seperti gambar diatas. Nah itulah cara untuk menginstall nagios 3 pada linux debian server. Semoga tutorial diatas mudah untuk dipahami dan menjadikan manfaat bagi pembaca artikel ini. Sekian dulu sob tutorial dari saya, Terimakasih~

Powered by Blogger.